Inilah rencana fly over yg akan melintasi sepanjang jalan pangeran antasari jakarta selatan, jalan prapanca, jalan iskandarsyah 2, dan jalan sultan hasanuddin. Ini akan menghindari sekitar 8 traffic yang sering menjadi biang kemacetan nomor dua setelah kendaraan roda 4 yang hanya berpenumpang 1 orang.
Ini bukanlah solusi permanen, berdasarkan logika orang bodoh semacam saya, jalan sepanjang 5 km itu hanya mampu menampung 4000 mobil. Sementara pemerintah republik ini membiarkan 1000-an kendaraan baru memasuki jalanan setiap harinya.
Jadi…apa lacur…tanpa solusi permanen, pembangunan ini hanya membuang uang rakyat, memperkaya pengusaha konstruksi dan para pejabat pengadaannya.
Masa jabatan pak kumis dah mo habis…sang ahlinya jakarta belum memberikan ide cemerlangnya untuk lengangnya jakarta tercinta ini.